Bola.net--(KIBLATRIAU.COM)-- Ronald Koeman mungkin tidak akan menjadi pelatih Barcelona musim depan. Sebab, sejumlah direktur Barcelona tidak puas dengan cara kerja Koeman dan gaya bermain yang diusungnya. Koeman mengambil posisi sebagai pelatih Barcelona pada awal musim 2020/2021. Dia datang ketika situasi klub sedang sulit pasca ditinggalkan Quique Setien dan kegagalan total musim lalu.Sejak awal, Koeman diragukan bisa mengangkat prestasi Barcelona. Dia kemudian membuat beberapa keputusan penting dan memegang kendali penuh atas pemain. Koemen menendang Luis Suarez dan Arturo Vidal. Sempat gagal di Supercopa de Espana, Koeman membawa Barcelona meraih gelar juara Copa del Rey. Gelar ini membuat mereka yang ragu pada kinerja pelatih 58 tahun itu untuk sejenak bungkam dan menerima kehadirannya.

Menjelang berakhirnya musim 2020/2021, rumor tentang masa depan Ronald Koeman terus mencuat. Seperti dikutip dari ESPN, ada banyak keraguan tentang kiprah mantan pelatih timnas Belanda itu.Direktur Barcelona terbelah dalam dua faksi, pendukung dan penentang Koeman.Pihak penentang tidak ingin melihat Koeman ada di bench Barcelona musim depan. Mereka ingin masa kerja Koeman segera diakhiri begitu musim 2020/2021 usai. Barcelona harus mencari pelatih baru. Ada dua situsai yang membuat Koeman harus ditendang. Pertama, jika Barcelona gagal menjadi juara La Liga musim ini. Kedua, para direktur tidak puas dengan gaya bermain Barcelona di bawah Koeman yang dinilai pragmatis.

Barcelona secara tradisional memang punya gaya bermain yang khas. Ernesto Valverde yang mampu meraih banyak trofi pun menuai kritik lantaran dinilai tidak bermain dengan gaya khas Barcelona. Nah, pihak direktur berharap sosok yang memahami filosofi Barcelona untuk menjadi pelatih musim depan. Nama Xavi Hernandez mencuat sebagai calon kuat pelatih Barcelona musim depan. Xavi sejak lama disebut sebagai pihak yang paling cocok untuk menjadi pelatih musim depan. Xavi dinilai telah menunjukkan indentitasnya bersama Al Sadd.(Net/Hen)